PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk membukukan pendapatan bersih Rp4,23 triliun pada kuartal I 2025.
Perolehan tersebut meningkat 3,7% dibanding kuartal I tahun lalu (year-on-year/yoy).
(Baca: Pinjaman Konsumen GoPay Capai Rp5,7 Triliun pada Kuartal I 2025)
Seiring dengan itu, kerugian yang diatribusikan ke entitas induk GoTo menyusut 67% (yoy) menjadi Rp283 miliar.
"Hal ini mencerminkan kedisiplinan dalam menjalankan strategi dan kekuatan model ekosistem kami," kata CEO GoTo Group Patrick Walujo dalam siaran pers, Selasa (29/4/2025).
Adapun pada kuartal I 2025 GoTo meraih laba usaha di segmen bisnis on-demand services senilai Rp193,95 miliar, dan laba usaha segmen e-commerce Rp94,81 miliar.
Sedangkan di segmen teknologi keuangan GoTo mencetak rugi usaha Rp157,97 miliar, diikuti rugi usaha dari biaya korporasi Rp324,23 miliar.
(Baca: Tren Penjualan GrabFood, GoFood, dan ShopeeFood di Indonesia sampai 2024)