PT BFI Finance Tbk membukukan penurunan kinerja keuangan pada kuartal III tahun ini.
Selama periode Januari-September 2024 emiten dengan kode saham BFIN ini meraih pendapatan Rp4,71 triliun, turun 1,24% dibanding Januari-September tahun lalu (year-on-year/yoy).
Laba periode berjalan mereka pada Januari-September 2024 juga turun 5,21% (yoy) menjadi Rp1,11 triliun.
(Baca: Karyawan BFI Finance Menyusut pada 2024, Pertama sejak Pandemi)
Penurunan pendapatan dan laba ini beriringan dengan penyusutan karyawan.
Pada akhir 2023 BFI Finance masih memiliki 11.207 orang karyawan. Kemudian pada September 2024 jumlahnya sudah berkurang menjadi 10.189 orang.
Menurut Direktur dan Sekretaris Perusahaan BFI Finance, Sudjono, penyusutan karyawan tahun ini dipengaruhi dinamika kebutuhan perusahaan dan penggunaan teknologi.
"Proses ini dilakukan secara periodik untuk menyesuaikan kebutuhan organisasi tanpa mengurangi kualitas pelayanan," kata Sudjono, dikutip dari IDX Channel, Senin (18/11/2024).
"Beberapa posisi yang bisa ditransformasi menggunakan teknologi menyebabkan adanya jumlah SDM berkurang. Jumlah yang menurut kami masih wajar, sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan," katanya.
(Baca: Tren PHK Meningkat pada Januari-Oktober 2024)