Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Kolaka Utara, pada 2024 mencapai Rp12,28 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 3,97% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp11,23 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 2,66%.
(Baca: Jumlah Sekolah SMA di Lampung 2018 - 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 142 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp82.701 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 113.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Kolaka Utara pada 2024 mencatatkan nilai sebesar Rp5,33 jutajuta. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 7,53% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp4,37 jutajuta.
Di urutan kedua adalah sektor pertambangan dan penggalian pertumbuhan negatif -0,33% menjadi Rp2,19 jutajuta, sektor konstruksi dengan PDRB Rp1,85 jutajuta (2,21%).
(Baca: Jumlah Sekolah SMA di Jawa Barat 2018 - 2024)
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan PDRB Rp287 ribujuta. Sektor ini tercatat tumbuh 7,56% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp260,93 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Kolaka Utara pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Kolaka Utara ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 42,06%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor pertambangan dan penggalian, sektor konstruksi, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, dan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Informasi dan Komunikasi,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Jasa Perusahaan dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.