Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,17% ke level 7.491,93 pada penutupan perdagangan Selasa (5/11/2024).
Pilarmas Sekuritas menilai, kenaikan ini terjadi di tengah perhatian pelaku pasar yang berfokus pada pemilihan presiden Amerika Serikat. Jajak pendapat menunjukkan, persaingan antara Donald Trump dan Kamala Harris berlangsung ketat.
"Selain itu, pasar bereaksi positif terhadap data survei swasta yang menunjukkan sektor jasa China tumbuh pada laju tercepatnya dalam tiga bulan pada bulan Oktober," kata tim Pilarmas Sekuritas, dilansir dari Katadata, Selasa (5/11/2024).
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor saham menguat hari ini. Sektor energi memimpin dengan kenaikan 0,82%, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor keuangan yang masing-masing naik 0,74% dan 0,59%.
Kemudian enam sektor saham lainnya terkoreksi. Sektor teknologi turun paling dalam hingga 0,97%, diikuti sektor transportasi dan sektor infrastruktur yang masing-masing turun 0,95% dan 0,81%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 1,29 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 20,35 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp11,48 triliun.
Sebanyak 327 saham ditutup melemah hari ini, lalu 252 saham menguat, dan 211 saham stagnan.
Emiten top gainers hari ini adalah BOBA yang terbang 17,92%, diikuti DNAR dan KOBX yang masing-masing naik 15,45% dan 14,89%.
Di sisi lain, emiten berkode FORU menjadi top loser setelah ambles 19,84%, disusul DART dan DIVA yang masing-masing terkoreksi 19,30% dan 17,79%.
Sejalan dengan IHSG, seluruh bursa kawasan Asia kompak menghijau. Indeks Nikkei naik 1,11% ke 38.474,89; indeks Hang Seng naik 2,14% ke 21.006,97; indeks Shanghai naik 2,32% ke 3.386,98; dan indeks Straits Times naik 0,27% ke 3.581,61.
(Baca: Investor Ambil Untung, IHSG Ditutup Melemah (Senin, 4 November 2024))