Rasio Utang Indonesia Diproyeksi Membengkak Akibat Corona

Pasar

Lite

Dwi Hadya Jayani 24/04/2020 14:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Rasio Utang terhadap Produk Domestik Bruto

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Rasio Utang Indonesia Diproyeksi Membengkak Akibat Corona

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Rasio Utang terhadap Produk Domestik Bruto

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pandemi virus corona (Covid-19) memukul perekonomian dunia. Bank Dunia memproyeksikan rasio utang Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) membengkak menjadi 31,4% pada 2020 dari tahun sebelumnya yang diestimasikan sebesar 28%.

Meskipun membengkak, tetapi masih dalam batas aman. Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2020, jumlah utang dibatasi maksimal 60% terhadap PDB. Sebagai informasi, Bank Dunia juga memproyeksikan ekonomi Indonesia melemah. Pada 2020 diperkirakan hanya tumbuh 2,1%, melambat dibandingkan 2019 yang sebesar 5,02%.

(Baca: Dampak Ekonomi Covid-19 Lebih Besar dari Krisis 2009)

Editor : Safrezi Fitra

Tags

Data Terkait

Strategi Buruh Bayar Utang, Tambah Jam Kerja hingga Pinjam Lagi

Pinjol hingga Rentenir, Ini Sumber Utang Buruh Industri

Seberapa Sering Buruh Industri Berutang? Ini Surveinya

Buruh Industri Terlilit Utang untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup

Mayoritas Usaha Kecil Tak Pinjam Uang ke Bank, Non-Bank, atau Fintech

Nilai Kredit Macet UMKM Terbesar di Bank BUMN

Data Stories Terkini

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan Naik Menuju Level USD 993.75 per Bushel (Kamis, 21 November 2024) Materials 21/11/2024, 14:45 WIB

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 73,28 per Barel (Kamis, 21 November 2024) Pasar 21/11/2024, 14:41 WIB

Ini Jenis Ikan yang Didaratkan di PIT Indonesia pada 2023 Kelautan 21/11/2024, 14:18 WIB

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Dompu pada 2023 Ekonomi & Makro 21/11/2024, 14:15 WIB

Harga Pangan Kamis (21/11) di Indonesia: Telur Naik, Cabai Turun Ekonomi & Makro 21/11/2024, 14:11 WIB

Harga Cabai Merah di Kepulauan Riau Tiga Bulan Terakhir Turun 23,35% Ekonomi & Makro 21/11/2024, 14:01 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 73,28 per Barel (Kamis, 21 November 2024)

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 73,28 per Barel (Kamis, 21 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 15.911,3 per Dolar AS (Rabu, 20 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 15.911,3 per Dolar AS (Rabu, 20 November 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 16.095 per Ton (Rabu, 20 November 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 16.095 per Ton (Rabu, 20 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Naik Menuju Level US$ 554.38 Bushel (Kamis, 21 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Naik Menuju Level US$ 554.38 Bushel (Kamis, 21 November 2024)

Harga Timah Naik Menjadi US$29.310 per Ton per Rabu, 20 November 2024

Harga Timah Naik Menjadi US$29.310 per Ton per Rabu, 20 November 2024