Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 6,29 poin atau 0,09% ke level 6.875,11 pada penutupan perdagangan Rabu (9/8/2023).
Penguatan indeks saham tersebut salah satunya ditopang saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan Bank Negara Indonesia (BBNI). Hari ini BBCA ditutup menguat 2,17%, sedangkan BBNI naik 1,68%.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, ada tiga sektor saham yang menguat hari ini, dipimpin sektor barang konsumen primer yang naik 0,58%, diikuti sektor infrastruktur dan sektor barang konsumen non-primer yang masing- masing naik 0,42%, dan 0,31%.
Sementara, delapan sektor saham lainnya terkoreksi. Sektor teknologi turun paling dalam dengan pelemahan 2,18%, diikuti sektor transportasi dan logistik turun 1,53%, dan sektor properti turun 1,16%.
Berdasarkan data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,31 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 25,94 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,23 triliun.
Emiten berkode CYBR menjadi top gainer setelah menguat 34,81%, diikuti emiten MUTU dan OASA yang menguat masing-masing 34,26% dan 13,95%.
Di sisi lain, emiten top loser hari ini adalah FOLK yang melemah 14,43%, diikuti CRSN dan GOTO yang terkontraksi masing-masing 11,45% dan 10,58%.
Meski indeks saham menguat, namun mayoritas saham pada perdagangan hari ini ditutup melemah. Rinciannya, 304 saham melemah, 219 saham menguat, dan 221 saham stagnan.
(Baca: IHSG Ditutup Melemah, Saham Teknologi Paling Anjlok (Selasa, 8 Agustus 2023))