Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batu bara acuan (HBA) Februari 2024 sebesar US$124,95 per ton. Harga tersebut turun tipis sekitar 0,71% dari Januari 2024 yang sebesar US$125,85 per ton.
Penurunan tipis itu karena turunnya HBA II. Rincian kelasnya, HBA I sebesar US$87,65 per ton pada Februari 2024. Naik dari Januari 2024 yang sebesar US$87,36 per ton.
Selanjutnya HBA II sebesar US$57,86 per ton pada Februari 2024. Turun dari sebelumnya sebesar US$58,56 pada Januari 2024.
Terakhir, HBA III sebesar US$37,54 per ton pada Februari 2024. Naik dari sebelumnya yang sebesar US$37,09 per ton.
Sebelumnya, HBA ditetapkan berdasarkan rata-rata indeks Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900, dengan kualitas yang disetarakan pada nilai kalori 6.322 kcal/kg GAR, total moisture 8%, total sulphur 0,8%, dan ash 15%.
HBA kini dihitung berdasarkan rata-rata realisasi harga jual batu bara satu bulan sebelumnya (proporsi 70%), serta realisasi harga dua bulan sebelumnya (proporsi 30%).
HBA juga dibedakan menjadi empat kategori berdasarkan kualitas batu bara, yakni:
- HBA: kesetaraan nilai kalor 6.322 kcal/kg GAR, total moisture 12,26%, total sulphur 0,66%, dan ash 7,94%.
- HBA I: kesetaraan nilai kalor 5.300 kcal/kg GAR, total moisture 21,32%, total sulphur 0,75%, dan ash 6,04%.
- HBA II: kesetaraan nilai kalor 4.100 kcal/kg GAR, total moisture 35,73%, total sulphur 0,23%, dan ash 3,90%.
- HBA III: kesetaraan nilai kalor 3.400 kcal/kg GAR, total moisture 44,30%, total sulphur 0,24%, dan ash 3,88%.
Harga acuan ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Nomor 29.K/MB.01/MEM.B/2024 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batu Bara Acuan untuk Bulan Februari 2024, pada 15 Februari 2024.
(Baca juga: Harga Acuan Batu Bara Indonesia Naik 7,21% Awal 2024)