Menguatnya mata uang utama dunia terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diikuti pula oleh rupiah. Kondisi ini dimanfaatkan oleh para investor kembali masuk ke pasar obligasi domestik, sehingga harga-harga surat utang bergerak naik di perdagangan akhir pekan ini.
Berdasarkan laman Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI), Indeks Obligasi Komposit (Indonesia Composite Bond Index/ICBI) ditutup naik 0,2259 poin (0,07%) ke level 327,9561 pada perdagangan Jumat, 10 September 2021 dari penutupan sehari sebelumnya. Jika dibandingkan sepekan sebelumnya, ICBI tercatat meningkat sebesar 0,1727 poin (0,05%).
Indeks Komposit Harga Bersih (INDOBeX Composite Bond Price) naik 0,0619 poin (0,05%) ke posisi 121,0724. Sementara, Indeks Composite Yield Efektif (INDOBeX Composite Effective Yield) turun 0,0051 poin (0,09%) menjadi 5,8508.
Indeks Obigasi Pemerintah Total Keuntungan (INDOBeX Government Total Return) ditutup naik 0,2373 poin (0,07%) ke level 321,6938. Demikian pula Indeks Obligasi Korporasi Total Keuntungan (INDOBeX Corporate Total Return) naik 0,002 poin (0,00%) ke posisi 357,417.
Hingga akhir pekan ini, ICBI mencatat kenaikan 4,34% sepanjang tahun ini (year to date/ytd). Indeks Obligasi Pemerintah Total Keuntungan naik 4,07% (ytd). Sementara, Indeks Obligasi Korporasi Total Keuntungan naik 7,28% (ytd).
(Baca: Indeks Obligasi Komposit Kembali Turun 0,03% ke Level 327,7302 (Kamis, 9 September 2021))