Di tengah pergerakan harga saham yang tak menentu, terdapat sejumlah emiten dalam negeri yang harganya anjlok tahun ini.
Berdasarkan hasil analisis data Bloomberg yang disiarkan Katadata, saham yang harganya jatuh paling dalam adalah PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH).
Sejak awal tahun ini sampai 14 Desember 2023, harga saham TECH tercatat merosot 99% (year-to-date/ytd), dari Rp3.990 menjadi Rp50 per saham (14 Desember 2023).
Berikut daftar lengkap 10 saham dengan persentase penurunan harga terdalam di Indonesia periode 1 Januari-14 Desember 2023 menurut data Bloomberg:
PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH): turun 99% (ytd)
PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT): turun 96% (ytd)
PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS): turun 93% (ytd)
PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE): turun 92% (ytd)
PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA): turun 88% (ytd)
PT Modern Internasional Tbk (MDRN): turun 88% (ytd)
PT Leyand International Tbk (LAPD): turun 88% (ytd)
PT Megalestari Epack Sentosaraya Tbk (EPAC): turun 86% (ytd)
PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS): turun 85% (ytd)
PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU): turun 84% (ytd)