Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Timah (Persero) Tbk mencatat kinerja positif pada semester I 2022.
Emiten berkode TINS ini mencatat pendapatan sebesar Rp7,48 triliun hingga enam bulan pertama 2022. Pendapatan ini meningkat 27,4% secara tahunan (yoy) dari Rp5,87 triliun.
Perusahaan lalu mencatat laba kotor sebesar Rp1,98 triliun. Laba kotor ini melonjak 75% (yoy) dari Rp1,13 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
TINS pun mencatatkan lonjakan laba bersih hingga 300% (yoy) menjadi Rp1,08 triliun. Pada semester I 2021, laba bersih perusahaan hanya tercatat sebesar Rp270,09 miliar.
Aset perusahaan tercatat sebesar Rp14,4 triliun per 30 Juni 2022. Liabilitas tercatat sebesar Rp7,32 triliun dan ekuitas sebesar Rp7,05 triliun.
(baca: Pendapatan Operator Seluler di Indonesia Kompak Naik, Siapa Paling Cuan?)