IHSG Ditutup Menguat, Sektor Transportasi Paling Terpukul (Selasa, 23 Januari 2024)


Mohon maaf, telah terjadi kesalahan
Untuk sementara, data ini tidak dapat ditampilkan. Kami sedang berusaha memperbaikinya.
Kembali ke Home- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 8,3 poin atau 0,11% ke level 7.256,22 pada penutupan perdagangan Selasa (23/1/2024). Namun, saham-saham sektor transportasi justru paling terpukul alias berada di zona merah.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor meningkat, yaitu sektor barang baku meningkat sebesar 0,48%. Lalu, diikuti sektor infrastruktur dan konsumen nonprimer yang masing-masing naik 0,12% dan 0,08%.
Sementara, enam sektor melemah, dipimpin sektor transportasi & logistik yang turun paling dalam minus 1,92%, diikuti sektor keuangan dan sektor properti dan sektor industri yang turun masing- masing sebesar 1,21% dan 1,19%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,23 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 15,61 miliar lembar, dengan total nilai transaksi Rp10,08 triliun.
Mayoritas atau 379 saham melemah, lalu masing-masing 229 saham melemah dan156 saham menguat.
Emiten top gainers hari ini adalah BABY yang melesat 32,94%, diikuti SSMS dan TPIA yang masing-masing naik 17,17% dan 14,82%.
Sementara, emiten berkode CGAS menjadi top losers hari ini setelah anjlok 25%, diikuti HUMI dan MAYA masing-masing turun 24,16% dan 23,3%.
Mayoritas bursa saham regional Asia sore ini tercatat ditutup fluktuatif. Tercatat, indeks Nikkei melemah 29,29 poin atau 0,08% ke 36.517,60, indeks Hang Seng menguat 392,80 poin atau 2,62% ke 15.353,98, indeks Shanghai menguat 14,64 poin atau 0,53% ke 2.770,98, dan indeks Strait Times melemah 13,87 poin atau 0,44% ke 3.135,25.