Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 11,53 poin atau melemah 0,17% ke level 6.843,239 pada penutupan perdagangan Selasa, 28 Februari 2023. Pelemahan indeks hari ini dipimpin oleh sektor infrastruktur.
"IHSG cenderung lesu di mana berlawanan arah dengan mayoritas indeks global yang menguat di tengah rilis indeks manufaktur yang tertekan semakin dalam, " ujar tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas dikutip dari Antara, Selasa (28/2/2023).
Berdasarkan laporan Bursa Efek Indonesia (BEI), frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,21 kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 18,83 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp14,61 triliun.
Emiten berkode RAFI menjadi top loser setelah melemah 6,98%. Diikuti emiten TECH dan WIRG yang terkontraksi masing-masing 6,96%.
Adapun emiten top gainer hari ini adalah MASA yang menguat 24,83%, diikuti FUTR dan KETR yang menguat 21% dan 13,81%.
Meski indeks saham melemah, namun mayoritas saham pada perdagangan hari ini ditutup stagnan. Rinciannya 315 saham stagnan, 292 saham melemah, dan 241 saham menguat.
(Baca: IHSG Ditutup Melemah Mengikuti Bursa Saham Global (Senin, 27 Februari 2023))