IHSG Ditutup Melemah Mengikuti Bursa Saham Global (Senin, 27 Februari 2023)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,79 poin atau melemah 0,03% ke level 6.854,777 pada penutupan perdagangan Senin, 27 Februari 2023.

Pelemahan indeks hari ini mengikuti lesunya bursa saham kawasan Asia dan global.

"Pergerakan IHSG beriringan dengan indeks global yang memerah di mana merespons data inflasi PCE inti di Amerika Serikat (AS) yang naik secara bulanan sebesar 0,6% atau lebih tinggi dari 0,4% pada Desember 2022 ," ujar tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas dikutip dari Antara, Senin (27/2/2023).

Inflasi Indeks Harga Belanja Personal (PCE) inti di Amerika Serikat (AS) naik secara bulanan sebesar 0,6% (month-to-month/mtm) dan 4,7% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Januari 2023. Adapun hal tersebut mengindikasikan bahwa belanja konsumen AS masih cenderung kuat.

Pada saat sama, penjualan rumah baru di AS melanjutkan kenaikan sebesar 7,2% mtm secara bulanan pada Januari 2023 menjadi 670 ribu unit. Menurut tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas, hal ini menandakan mulai membaiknya pasar perumahan di tengah kebijakan suku bunga yang cenderung dovish.

Tak hanya itu, tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan, penurunan saham hari ini juga dipengaruhi oleh pasar komoditas yang mengalami pelemahan yakni pada minyak mentah, batu bara, emas, dan tembaga. Di sisi lain, gas mengalami penguatan hingga lebih dari 2,5%.

Berdasarkan laporan Bursa Efek Indonesia (BEI), frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 945,97 ribu kali transaksi.

Total saham berpindah tangan mencapai 18,18 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp11,59 triliun.

Emiten berkode SUPR menjadi top loser setelah melemah 7%. Diikuti emiten HDFA dan TALF yang terkontraksi masing-masing 6,99% dan 6,95%.

Adapun emiten top gainer hari ini adalah ZATA yang menguat 33,3%, diikuti UFOE dan TFAS yang menguat 20,69% dan 16,73%.

Mayoritas saham pada perdagangan hari ini ditutup melemah. Rinciannya 327 saham melemah, 308 saham stagnan, dan 213 saham menguat.

(Baca: Sektor Teknologi Memimpin, IHSG Ditutup Menguat Jelang Akhir Pekan (Jumat, 24 Februari 2023))