Hari ini, nilai tukar rupiah yang menguat begitu juga harga saham di bursa menjadi sentimen positif dimanfaatkan investor untuk masuk di pasar surat utang pemerintah.
(Baca: Bulan Ini Cadangan Devisa Indonesia Turun US$ -866,73 Juta)
Berdasarkan laman Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI), Indeks Obligasi Komposit (Indonesia Composite Bond Index/ICBI) ditutup di level 377,6006 pada perdagangan Jumat, 02 Februari 2024. Angka tersebut naik 0,38 poin (0,1%) dari penutupan sehari sebelumnya yang berada di level 377,2193.
Selain itu, dari transaksi hari ini terlihat para pelaku pasar memburu baik obligasi pemerintah maupun korporasi. Animo yang positif ini membuat pasar obligasi di dalam negeri bergerak naik.
Rinciannya, Indeks Obligasi Komposit Harga Bersih (INDOBeX Composite Clean Price) ditutup naik 0,1 poin (0,084%) ke level 118.0249. Sementara, Indeks Komposit Yield Efektif (INDOBeX Effective Yield) naik 0,02 poin (0,23%) menjadi 6,5719.
(Baca: Awal Bulan, IHSG Ditutup Melemah ke Level 7.201 (Kamis, 1 Februari 2024) )
Indeks Obligasi Pemerintah Total Keuntungan (INDOBeX Government Total Return) ditutup naik 0,39 poin (0,1%) ke posisi 369.51. Sementara Indeks Obligasi Korporasi Total Keuntungan (INDOBeX Corporate Total Return) naik 0,18 poin (0,04%) ke posisi 426.33.
Transaksi nilai tukar rupiah di pasar spot sore hari ini terlihat menguat Rp 133,8/US$ (0,85%) ke level Rp 15,63 ribu/US$. Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 37 poin (0,52%) ke level 7.238,79.