Grup Bakrie di sektor pertambangan, manufaktur dan infrastruktur mencatatkan laba sepanjang Januari-September 2019. Sementara di sektor lainnya membukukan kerugian.
PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) memperoleh laba bersih sebesar Rp 16,9 miliar, atau naik 44,3% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), salah satu perusahaan Grup Bakrie di bidang tambang, juga mendapatkan laba bersih sebesar Rp 1,1 triliun per September 2019. Namun, jumlah itu anjlok 63% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Kemudian, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dan PT Bumi Resources Mineral Tbk. (BRMS) berhasil membukukan keuntungan, masing-masing sebesar Rp 342,3 miliar dan Rp 14,4 miliar. Kedua perusahaan ini merugi hingga Rp 1 triliun pada kuartal III-2018.
Sayangnya, beberapa lini bisnis Bakrie yang lain masih mengalami kerugian pada kuartal III-2019. Perusahaan tersebut antara lain PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) yang menggarap perkebunan sawit, PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) di bidang media, dan perusahaan properti PT Bakrieland Development Tbk (ELTY).