Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 37,2 poin atau 0,53% ke level 7.082,181 pada penutupan perdagangan Jumat, 18 November 2022.
Pergerakan saham yang menguat ini terjadi di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia. Indeks Nikkei 225 Jepang ditutup melemah 0,11%, indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,29%, dan SSE Composite Tiongkok turun 0,58%.
Berdasarkan laporan Bursa Efek Indonesia, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini tercatat sebanyak 1,13 juta kali transaksi.
Total saham yang berpindah tangan mencapai 17,68 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp10,84 triliun.
Emiten berkode ATAP menjadi top gainer dengan penguatan 30,77%. Diikuti oleh emiten YPAS dan GGRP yang menguat masing-masing 24,53% dan 24,51%.
Sementara emiten PRAS mengalami pelemahan 6,99% dan menjadi top loser. Setelahnya ada ARGO dan LEAD yang melemah masing-masing 6,96%.
Meski demikian, mayoritas saham pada perdagangan hari ini ditutup stagnan. Rinciannya, 309 saham stagnan, 296 saham melemah, dan 218 saham menguat.
(Baca: IHSG Ditutup Melemah 0,3% ke Level 7.014,38 Rabu, 16 November 2022)