1 Juta Turis Asing Kunjungi Indonesia pada Juni 2023, Terbanyak dari Singapura

Pariwisata

Lite

Nabilah Muhamad 02/08/2023 19:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

10 Negara Asal Wisatawan Mancanegara dengan Kunjungan Terbanyak ke Indonesia (Juni 2023)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

1 Juta Turis Asing Kunjungi Indonesia pada Juni 2023, Terbanyak dari Singapura

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

10 Negara Asal Wisatawan Mancanegara dengan Kunjungan Terbanyak ke Indonesia (Juni 2023)

Unduh

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia menerima 1,06 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Juni 2023, meningkat 119,64% dibanding Juni tahun lalu.

"Hal ini menunjukan bahwa kebangkitan sektor pariwisata di Indonesia masih terus berlanjut," tulis BPS dalam laporannya.

Jika ditinjau berdasarkan kebangsaannya, wisman yang berkunjung ke Tanah Air didominasi oleh wisman asal Singapura.

Negeri Singa itu tercatat menyumbang 174,44 ribu kunjungan, setara 16,41% dari total kunjungan wisman pada Juni 2023.

Malaysia menempati peringkat kedua dengan menyumbang 168,76 ribu kunjungan wisman ke Indonesia, diikuti Australia 132,4 ribu kunjungan, India 68,8 ribu kunjungan, dan Tiongkok 62,5 ribu kunjungan.

Berdasarkan moda transportasinya, kunjungan wisman ke Indonesia pada Juni 2023 paling banyak menggunakan angkutan udara dengan kontribusi 77,89%.

Sedangkan wisman yang berkunjung ke Tanah Air menggunakan angkutan lautan laut dan darat masing-masing sebesar 19,37% dan 2,73%.

Editor : Adi Ahdiat