Sektor pariwisata di DKI Jakarta perlahan berangsur pulih. Hal ini terlihat dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan, jumlah kunjungan wisawatan mancanegara (wisman) ke ibu kota mencapai 119.197 kunjungan pada Juli 2022.
Jumlah kunjungan wisman ke DKI Jakarta pada Juli 2022 tersebut meningkat 39,3% dibandingkan bulan sebelumnya (m-to-m). Pada Juni 2022, jumlah kunjungan turis asing ke DKI Jakarta mencapai 85.587 kunjungan.
Sementara, jumlah kunjungan wisman pada Juli 2022 melonjak drastis jika dibandingkan Juli 2021 yakni mencapai 2.078,7% (y-o-y). Pada Juli 2021, kunjungan wisman ke Jakarta tercatat hanya 5.471 kunjungan akibat melonjaknya kasus Covid-19 pada tahun lalu.
Jika dilihat berdasarkan pintu kedatangan, ada 119.179 wisman yang datang ke DKI Jakarta melalui Bandara Soekarno Hatta. Sedangkan, hanya 18 kunjungan wisman yang datang melalui Bandara Halim Perdana Kusuma.
Menurut BPS, jumlah kunjungan wisman ke DKI Jakarta konsisten meningkat sejak awal tahun 2022. “Pandemi yang semakin terkendali menarik wisman untuk berkunjung ke Jakarta, terutama selama liburan musim panas yang menjadi puncak tertinggi kunjungan wisatawan mancanegara,” demikian dikutip dari laporan BPS, Kamis (1/9/2022).
Berdasarkan kebangsaannya, kunjungan wisman ke DKI Jakarta yang tertinggi pada Juli 2022 didominasi oleh Malaysia yakni sebanyak 10.877 kunjungan atau 9,1% dari total kunjungan. Selanjutnya, diikuti wisman kebangsaan Arab Saudi sebanyak 9.898 kunjungan (8,3%), Singapura sebanyak 7.204 kunjungan (6%), Belanda sebanyak 7.021 kunjungan (5,9%), dan Tiongkok dengan 6.663 kunjungan (5,6%).
Secara kumulatif dari Januari – Juli 2022, jumlah kunjungan wisman tercatat sebanyak 351,5 ribu kunjungan ke Jakarta. Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya tercatat terjadi peningkatan sebesar 443,9%.
(Baca: Kunjungan Turis Asing ke RI Terus Bertambah sampai Juli 2022)