Komite Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) rutin menggelar sidang untuk menentukan sanksi dan denda yang perlu dijatuhkan kepada klub sepak bola yang berlaga di BRI Liga 1 2023/2024. Ini dilakukan untuk mengevaluasi jalannya kompetisi tersebut pada setiap pekan pertandingannya.
Adapun hukuman denda kepada sejumlah klub mulai kedisipllinan para pemain di lapangan, perilaku suporter yang tidak mematuhi peraturan, hingga klub yang melanggar aturan tertulis.
Hingga pekan ke-11, Komdis PSSI telah menjatuhi denda kepada 17 kontestan BRI Liga 1 musim ini. Lantas, klub sepak bola mana yang saat ini mendapatkan denda tertinggi?
Berdasarkan data yang dihimpun Goal.com, Persib Bandung tercatat jadi klub dengan besaran denda terbesar, yakni mencapai Rp250 juta.
Denda tersebut paling besar berasal dari suporter Maung Bandung yang melanggar larangan untuk bertandang atau melakukan away ke markas lawan.
Berikutnya disusul oleh juara musim lalu, PSM Makassar yang dijatuhi denda sebesar Rp190 juta. Denda dari klub yang dijuluki Juku Eja ini didominasi ulah pemainnya yang kerap terkena kartu merah.
Ketiga, ada PSS Sleman dengan besaran denda mencapai Rp150 juta. Teranyar, lima pemain Super Elang Jawa mendapatkan kartu kuning sehingga mereka harus kehilangan Rp50 juta pada pertandingan BRI Liga 1 pekan ke-10 lalu.
Sementara hingga pekan ke-11 BRI Liga 1 2023/2023, Bhayangkara FC terekam masih bersih dari denda Komdis PSSI.
Berikut klasemen sementara denda yang dijatuhi komdis PSSI pada klub sepak bola di Liga 1 musim ini per 10 September 2023:
- Persib Bandung: 250 juta
- PSM Makassar: 190 juta
- PSIS Semarang: 180 juta
- PSS Sleman: 150 juta
- Dewa United: 145 juta
- Arema FC: 125 juta
- Borneo FC: 115 juta
- Persija Jakarta: 85 juta
- Persis Solo: 75 juta
- RANS Nusantara FC: 70 juta
- Persikabo 1973: 70 juta
- Persebaya Surabaya: 60 juta
- Barito Putera: 60 juta
- Bali United: 50 juta
- Persik Kediri: 50 juta
- Persita Tangerang: 45 juta
- Madura United: 10 juta
- Bhayangkara FC: -
(Baca juga: Deretan Liga Sepak Bola dengan Valuasi Termahal di Asia Tenggara, Liga 1 Indonesia Tertinggi)