International Paralympic Committee (IPC) menghimpun perolehan medali negara-negara yang berpartisipasi dalam Paralimpiade sejak pertama kali digelar pada 1960.
Databoks menghimpun daftar 10 negara teratas. Hasilnya, Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan total medali terbanyak, yakni 2.283 medali hingga data terakhir pada 28 Agustus 2024. Rincian medali AS di antaranya 808 emas, 736 perak, dan 739 perunggu.
Kedua adalah Britania Raya atau pulai di Kepulauan Inggris dengan total 1.913 medali. Rinciannya, 668 emas, 620 perak, dan 625 perunggu.
Ketiga, China, dengan total 1.229 medali, terdiri atas 529 emas, 399 perak, dan 301 perunggu.
Disusul Australia dengan total sebanyak 1.205 medali, Prancis 1.094, Kanada 1.078 medali, Belanda 807, Jerman Barat 786, Polandia 753 medali, dan Swedia 616 medali.
Sementara Indonesia mengantongi 27 medali. Rinciannya, 6 emas, 7 perak, dan 14 perunggu.
Melansir Kompas.com, Paralimpiade pertama yang diikuti Indonesia adalah pada 1976 di Toronto, Kanada. Setelahnya, Indonesia konsisten mengirim atlet disabilitas dalam ajang bergengsi empat tahun sekali ini. Tim Merah Putih hanya absen sekali pada Paralimpiade Madrid 1992.
Saat ini, atlet Indonesia yang berlaga di Paralimpiade Paris 2024 mencapai 35 orang.
(Baca juga: Daftar Cabang Olahraga Paralimpiade Paris 2024 yang Diikuti Indonesia)