Menurut hasil survei Populix yang berjudul Social Media Habit and Internet Safety, hanya 29% responden yang familiar dengan konsep metaverse, sementara 48% responden menyatakan ragu-ragu, dan 23% responden mengatakan tidak familiar.
Terlepas dari seberapa besar tingkat ketertarikan mereka, 93% responden menyatakan ingin bergabung di metaverse. Alasannya beragam, 44% responden memiliki pandangan metaverse akan menjadi platform media sosial yang lebih maju dan menawarkan
kebebasan lebih besar.
Selain itu, 43% responden menyatakan bahwa metaverse adalah cara baru untuk berkomunikasi dengan dukungan teknologi yang lebih canggih dan 42% responden mengatakan bahwa metaverse akan membuka peluang pemasaran baru.
Dari beberapa aktivitas yang ditawarkan oleh metaverse, wisata virtual keliling dunia (44%) merupakan aktivitas yang paling menarik minat para responden.
Survei dilakukan secara daring mulai 30 Maret-1 April 2022 melalui aplikasi Populix terhadap 1.023 responden laki-laki dan perempuan berusia 18-55 tahun di Indonesia. Mayoritas responden belum menikah dan sudah bekerja.
(Baca Selengkapnya: Dari Generasi Boomer hingga Gen Z, Siapa yang Paling Sering Membayangkan Bekerja di Metaverse?)