Agensi K-Pop SM Entertainment mencatatkan pendapatan sebesar 135,1 miliar won (KRW) atau senilai Rp1,56 triliun pada kuartal III (Q3) 2022.
Pendapatan yang ditorehkan itu meningkat hingga 46,6% dari kuartal III 2021 yang sebesar KRW92,2 miliar.
Jumlah pendapatan ditopang oleh beberapa produk dan acara lini bisnisnya. Tertinggi adalah pemasukan dari album atau musik digital artis, yang mencapai KRW72 miliar.
Angka pemasukan album meningkat 14,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), yang mencapai KRW62,9 miliar.
Kedua, label rekaman musik yang menyumbang KRW26,4 miliar. Ketiga, penampilan talent di televisi, iklan, atau acara, sebesar KRW24,3 miliar.
Konser menduduki posisi keempat dengan nilai mencapai KRW10,9 miliar. Sementara pemasukan lainnya bisa mencapai KRW1,5 miliar.
Pada Q3 juga tercatat jumlah laba operasional mencapai KRW27,1 miliar. Sementara jumlah laba bersihnya mencapai KRW22,1 miliar.
Agensi yang didirikan pada 1995 di Korea Selatan ini memiliki unit bisnis produksi musik dan label rekaman; produksi film, televisi seperti drama atau variety show, drama musikal; konser; manajemen grup musik atau penyanyi, aktor, hingga atlet.
Unit bisnis itu masih dikembangkan lagi ke sektor lainnya. Mereka bahkan punya kantor perwakilan di beberapa negara, salah satunya Indonesia.
Adapun mereka yang bergabung di SM Entertainment adalah Super Junior, Girls Generation, BoA, SHINEe, EXO, Red Velvet, Kim Dong Wook, Yoona, Hwang Shin Hye, atlet Kim Sun Woo, Lee Ho Joon, dan masih banyak lagi.
(Baca juga: Intip Cuan Agensi K-Pop SM Entertainment yang Fluktuatif pada 2022)