Jenis Belanja Konsumen Game di Indonesia, Aplikasi sampai Merchandise

Menurut survei JakPat, 3 dari 5 pemain game di Indonesia pernah berbelanja terkait aktivitas gaming.

Mayoritas atau 52% responden pernah melakukan pembelian dalam aplikasi atau in-app purchases.

Kemudian ada yang membeli aksesori pendukung permainan (45%), beli perangkat atau device untuk bermain (37%), beli game original (35%), serta langganan streaming (21%).

Ada pula responden yang mengeluarkan uang untuk berlangganan game (20%) dan beli merchandise resmi (20%).

JakPat juga menemukan, 27% responden menghabiskan uang kurang dari Rp50 ribu untuk belanja gaming dalam tiga bulan terakhir.

Kemudian 24% mengeluarkan antara Rp50 ribu–Rp100 ribu, dan 17% membelanjakan Rp100 ribu–Rp250 ribu.

Survei ini melibatkan 1.203 responden, lalu dikerucutkan menjadi 590 responden yang biasa bermain game.

Secara total, responden terdiri atas 50% laki-laki dan 50% perempuan. Responden berada di Jabodetabek (46%), Pulau Jawa non-Jabodetabek (32%), dan luar Pulau Jawa (22%).

Usia responden bervariasi, dengan rincian generasi milenial (29-44 tahun) sebanyak 53% dan gen Z (usia 15-28 tahun) 47%.

Survei digelar secara online melalui aplikasi JakPat pada 3-4 September 2025 dengan margin error di bawah 5%.

(Baca: Magnet Roblox buat Warga Indonesia)