Magnet Roblox buat Warga Indonesia

Hasil survei Populix menunjukkan, 1 dari 3 responden di Indonesia mengaku bermain gim Roblox. 

"Gim ini dinikmati oleh berbagai generasi, dengan pria generasi Z menjadi mayoritas," tulis Populix dalam laporannya, Sabtu (23/8/2025). 

Berdasarkan alasannya, mayoritas atau 63% responden bermain Roblox untuk hiburan atau melepas stres. 

Lalu 11% bertujuan untuk sosialisasi dan bertemu teman baru. Disusul 9% yang mencobanya karena banyak teman yang telah bermain, dan 7% merasa Roblox mudah dimainkan di berbagai perangkat.

Ada pula 5% responden yang bermain gim Roblox untuk mengasah kreativitas dan imajinasi, serta 5% punya alasan lainnya. 

Survei Populix ini digelar secara online melalui aplikasi PopPoll pada 20-21 Agustus 2025, dengan melibatkan 1.131 responden.

Potensi Pemblokiran di Indonesia

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti melarang siswa SD bermain game Roblox karena dinilai berbahaya dan menampilkan banyak adegan kekerasan. 

“Kalau bermain HP, tidak boleh menonton kekerasan, yang ada berantemnya. Di situ ada kata-kata yang jelek. Jangan menonton yang tidak berguna. Jangan main Roblox, karena itu tidak baik,” kata Mu'ti, diwartakan Katadata, Senin (4/8/2025). 

Menanggapi hal tersebut, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebut bahwa pemerintah membuka potensi untuk memblokir gim yang mengandung unsur kekerasan jika terbukti berdampak negatif terhadap generasi muda. 

(Baca: Pengguna Aktif Roblox Global Terus Tumbuh hingga Kuartal II 2025)