Hasil riset Access Partnership menunjukkan, terdapat sejumlah dukungan yang dibutuhkan untuk membantu para kreator gim Roblox di Indonesia.
Akses ke berbagai alat pengembangan gim dan pengembangan bakat menjadi dua hal yang nilai paling membantu para kreator, masing-masing dinyatakan oleh 42% responden.
Berikut daftar dukungan yang dibutuhkan para responden kreator gin Roblox di Indonesia:
- Akses ke aset, alat open-source, atau pustaka kreatif untuk pembuatan prototipe cepat: 42%
- Inisiatif pengembangan bakat: 42%
- Dukungan akses pasar: 41%
- Program pembimbingan/konsultasi dari kreator berpengalaman: 34%
- Alat/program untuk mendukung pengembangan gim dan pengalaman online yang aman, inklusif, dan bertanggung jawab: 33%
- Akses ke infrastruktur/perangkat keras untuk hosting dan publikasi gim serta pengalaman online: 31%
- Akses ke alat/perangkat lunak pengembangan gim dan pengalaman online: 29%
- Penyederhanaan proses perizinan, perlindungan hak kekayaan intelektual, atau moderasi konten: 28%
- Insentif pajak atau keuangan untuk pengembang atau studio lokal: 19%
"Dengan dukungan sektoral, pemerintah Indonesia harus terus mengatasi kesenjangan yang ada dengan berinvestasi dalam infrastruktur digital, pelatihan keterampilan, dan transformasi digital," tulis Access Partnership dalam laporan Di Balik Layar: Dampak Ekonomi Roblox di Indonesia.
Sebagai catatan, survei ini merupakan multiple answer, responden dapat memilih tiga jawaban teratas.
Access Partnership melakukan survei terhadap 202 konten kreator Roblox yang tersebar di Indonesia. Responden terdiri dari kreator konten yang memenuhi dan tidak memenuhi syarat untuk Program Developer Exchange Roblox.
Berdasarkan kelompok umur, mayoritas atau 75% responden berusia 18-34 tahun. Lalu 23% berusia 35-49 tahun dan 1% berusia 50-64 tahun.
Pengambilan data dilakukan selama Agustus-September 2025. Survei ini memiliki margin of error sekitar 10% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Total Durasi Main Pengguna Roblox Global Meningkat sampai Kuartal II 2025)