Yahoo finance mencatat harga gas alam dunia pada hari ini naik 0,22 persen menuju level US$ 1,85 per mmbtu. Kenaikan harga ini termasuk yang cukup tinggi dibandingkan rata-rata pergerakan harga dalam sepekan terakhir.
(Baca: Harga Karet Tsr20 Turun Menuju Level SGD 161,7 per Kg (Rabu, 03 April 2024))
Kemarin, harga gas alam dunia mengalami lonjakan tertinggi pada Senin, 08 April 2024 sebesar 3,31 persen. Sedangkan, perdagangan terhitung sejak awal tahun terus mengalami penurunan dengan pertumbuhan tahun berjalan (year to date) adalah sebesar 30,03 persen.
Kondisi saat ini serupa dengan pergerakan harga gas alam dunia dalam tiga hari terakhir yang sedang dalam tren naik.
Seminggu terakhir, pergerakan harga gas alam dunia tumbuh 4,82 persen dengan rata-rata harga transaksi harian adalah US$ 1,83 per mmbtu. Sedangkan terhadap harga di awal tahun, harga gas alam dunia ini telah melambat 30,03 persen. Bahkan dari harga tertingginya tahun ini di US$ 3,31 per mmbtu, harga gas alam dunia telah turun 44,22 persen.
Secara tahunan, rata-rata perdagangan harga gas alam dunia dalam lima tahun terakhir dalam tren turun. Sementara itu, untuk pantauan harga secara bulanan, transaksi dalam 12 bulan terakhir cenderung menyusut. Tertinggi, harga rata-rata bulanan komoditas gas alam dunia pernah tercatat yakni pada Oktober 2023 diharga US$ 3,14 per mmbtu.
(Baca: Harga Gabah di Pasar Internasional Rp 5249.3 per Kg (Rabu, 03 April 2024))
Berita sebelumnya awal September 2022, harga gas Eropa terus meroket usai Rusia mematikan aliran Nord Stream 1. Rusia mematikan aliran gas melalui jalur Nord Stream 1 karena menemukan kerusakan baru. Harga gas meroket karena pasar mengantisipasi kelangkaan gas menjelang musim dingin.