Berdasarkan data Global Forest Watch, kehilangan tutupan (kanopi) pohon di Indonesia seluas 962 ribu hektare (ha) sepanjang 2020. Dengan penambahan tersebut, luas kehilangan pohon di Indonesia mencapai 27,7 juta ha sepanjang 2001-2020.
Provinsi yang mencatat kehilangan kanopi pohon terluas di Indonesia dalam dua dekade terakhir adalah Riau, yakni mencapai 3 juta ha. Posisinya diikuti Kalimantan Barat dengan kehilangan kanopi pohon seluas 3,58 juta ha.
Kemudian, kehilangan kanopi pohon di Kalimantan Tengah mencapai 3,46 juta ha. Di Sumatera Selatan, kehilangan kanopi pohon tercatat mencapai 2,86 juta ha.
Adapun, luas kehilangan tutupan pohon di Indonesia pada 2020 merupakan yang terbesar kelima di dunia. Rusia yang mencatat kehilangan tutupan pohon 5,44 juta ha berada di urutan teratas.
Setelahnya ada Brasil dengan kehilangan kanopi pohon seluas 3,29 juta ha. Kehilangan tutupan pohon di Amerika Serikat dan Kanada masing-masing sebesar 1,97 juta ha dan 1,2 juta ha.
Sepanjang periode 2001-2020, dunia telah kehilangan tutupan pohon seluas 411 juta ha. Jumlah tersebut setara dengan 10% penurunan cakupan tutupan pohon sejak 2000. Angka tersebut juga setara dengan 165 giga ton emisi karbon.
(Baca: Laju Deforestasi Hutan Primer Indonesia Peringkat 4 di Dunia)