Gunung Semeru Erupsi pada Kamis Pagi, Tingkat Aktivitas di Level Siaga

Irfan Fadhlurrahman 08/02/2024 06:17 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Kamis (08/02) pukul 06.00 WIB. Dalam sepekan terakhir, gunung api ini sudah kembali letusan 10 kali.

6 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan Terbanyak (1 Januari 2024 - 8 Februari 2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Gunung Semeru Erupsi pada Kamis Pagi, Tingkat Aktivitas di Level Siaga

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

6 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan Terbanyak (1 Januari 2024 - 8 Februari 2024)

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Kamis (8/2/2024) pukul 06.04 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 10 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak (4.276 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan. Erupsi Gunung Semeru masih berlangsung saat laporan ini dibuat.

(Baca: Gunung Semeru Kembali Erupsi Sore Ini, Tinggi Letusan 800 Meter dari Atas Puncak)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 8 Februari 2024 pukul 18.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 16 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 15-22 milimeter dan lama gempa 51-105 detik. Kemudian, 2 kali gempa getaran banjir dengan amplitudo 10-14 milimeter dan lama gempa 1260-2340 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 164 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur paling banyak erupsi (54 kali letusan) sedangkan Gunung Semeru erupsi 35 kali.

(Baca: KLHK: Jumlah Titik Panas di Indonesia Capai 183 Dalam 24 Jam Terakhir (Sabtu, 3 Februari 2024))