Kompetisi Video Pendek Kompetisi Video Pendek

KLHK: Jumlah Titik Panas di Indonesia Capai 183 Dalam 24 Jam Terakhir (Sabtu, 3 Februari 2024)

1
Irfan Fadhlurrahman 03/02/2024 09:06 WIB
Image Loader
Memuat...
10 Provinsi dengan Jumlah Titik Panas Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 183 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia. Jumlah titik panas ini berkurang 12 titik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Sabtu (3/2/2024) pukul 08.49 WIB. Dari 183 titik panas terdeteksi, 6 titik dengan tingkat kepercayaan hotspot tinggi, 165 titik skala sedang, dan 12 titik skala rendah.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Maluku Utara sebanyak 26 titik. Nusa Tenggara Timur menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 24 titik. Maluku berada di posisi ketiga sebanyak 19 titik panas.

Sebanyak 17 titik panas terdeteksi di Aceh, Sulawesi Tengah menyusul dengan 15 titik panas, serta Jawa Tengah dan Kalimantan Timur masing-masing memiliki 14 dan 13 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Bukan Jakarta, Ini 10 Daerah dengan Kualitas Udara Paling Bersih Pagi Ini Menurut KLHK)

Data Populer
Lihat Semua