Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi pada Jumat Pagi, Statusnya Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Jumat (3/5/2024) pukul 08.15 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 9 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 200 meter di atas puncak (1.784 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang ke arah utara dan timur laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 29,6 milimeter dan durasi 114 detik.

(Baca: Gempa Bumi hingga Kekeringan, Ini Bencana Alam yang Sering Terjadi di Indonesia hingga Pertengahan 2023)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 3 Mei 2024 pukul 00.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 4 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 7,4-22,2 milimeter dan lama gempa 42-101 detik.

Kemudian, 2 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2,9-14,8 milimeter dan lama gempa 26-51 detik serta 2 kali gempa low frequency dengan amplitudo 2,9-10,5 milimeter dan lama gempa 34-35 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 2 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 3 kilometer pada arah Utara-Timur Laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 620 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (206 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 84 kali.

(Baca: Inilah 10 Gempa Bumi Terbesar Sepanjang Sejarah, Dua di Antaranya dari Indonesia)