Gunung Dukono Erupsi pada Minggu Siang, Statusnya Waspada

Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Minggu (31/3/2024) pukul 12.47 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 2 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 1.250 meter di atas puncak atau 2.337 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 18 milimeter dan durasi 56,56 detik.

(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.7 M Guncang Kepulauan Bonin, Wilayah)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 31 Maret 2024 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 10 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 4-34 milimeter dan lama gempa 31,65-44,74 detik.

Kemudian, 9 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4-34 milimeter s-p 10,83-57,31 detik dan lama gempa 61,02-163,21 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-4 milimeter dominan 2 milimeter.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 3 kilometer.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 460 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Marapi di Sumatera Barat paling banyak erupsi (153 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 12 kali.

(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.5 M Guncang 14 Km Utara Dari San Carlos,)