Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Sabtu (10/2/2024) pukul 18.06 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 3 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47,3 milimeter dan durasi 195 detik.
(Baca: Bukan Jakarta, Ini 10 Daerah dengan Kualitas Udara Paling Bersih Pagi Ini Menurut KLHK)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 10 Februari 2024 pukul 12.00-18.00 WITA menunjukkan terjadi 17 kali gempa guguran dengan amplitudo 5,1-47,3 mm dan lama gempa 50-155 detik.
Kemudian, 3 kali gempa low frequency dengan amplitudo 2,9-18,5 milimeter dan lama gempa 11-20 detik serta 7 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3,7-18,5 milimeter s-p 0,7-1,8 detik dan lama gempa 9-18 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 5 kilometer pada arah Utara-Timur Laut dan 6 kilometer pada sektor Timur Laut.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 179 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur paling banyak erupsi dengan 56 kali letusan.
(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)