Menurut estimasi United Nations Environment Programme (UNEP), pada 2022 rata-rata rumah tangga global menghasilkan sampah makanan 79 kilogram (kg)/kapita/tahun.
Jika digabungkan, total volumenya diperkirakan mencapai 631 juta ton setahun.
(Baca: Banyak Makanan Terbuang di Indonesia, Nilainya di Atas Rp200 Triliun per Tahun)
"Sampah makanan menunjukkan adanya kegagalan pasar, yang mengakibatkan terbuangnya makanan senilai lebih dari US$1 triliun setiap tahunnya," demikian dikutip dari laporan UNEP, Food Waste Index Report 2024.
"Sampah makanan juga merupakan kegagalan lingkungan karena menghasilkan sekitar 8–10 persen dari total emisi gas rumah kaca global," lanjutnya.
UNEP menyatakan, berdasarkan Sustainable Development Goals (SDG), negara-negara dunia memiliki tanggung jawab untuk mengurangi separuh sampah makanan per kapita, serta mengurangi makanan yang terbuang di seluruh rantai pasokan sampai 2030.
"Untuk mendorong tindakan yang diperlukan dalam pengurangan sampah makanan, penting untuk memahami seberapa banyak sampah makanan yang ada," kata UNEP.
"Mengukur sampah makanan memungkinkan negara-negara memahami skala masalah, sekaligus memberi dasar perhitungan untuk mengukur kemajuan," lanjutnya.
(Baca: Sampah Makanan Terbanyak Indonesia Berupa Padi, Buah, dan Sayur)
Kendati begitu, sampai saat ini belum semua negara memiliki data sampah makanan yang lengkap, termasuk Indonesia.
Menurut data yang dihimpun UNEP, baru ada sedikit laporan terkait sampah makanan Indonesia. Itu pun hanya di level daerah, masih kurang representatif secara nasional.
Dari sedikit sampel yang tersedia, sampah makanan warga Indonesia tercatat lebih rendah dari rata-rata global, dengan kisaran 20 kg sampai 77 kg/kapita/tahun.
Sampah terbanyak dihasilkan warga di Pulau Jawa, dan paling sedikit di Pulau Bali. Berikut rinciannya:
- Surabaya, Jawa Timur (2015): 77 kg/kapita/tahun
- Depok, Jawa Barat (2022): 69 kg/kapita/tahun
- Cirebon, Jawa Barat (2022): 68 kg/kapita/tahun
- Purbalingga, Jawa Tengah (2022): 58 kg/kapita/tahun
- Bogor, Jawa Barat (2022): 55 kg/kapita/tahun
- Cianjur, Jawa Barat (2022): 53 kg/kapita/tahun
- Pekalongan, Jawa Tengah (2022): 35 kg/kapita/tahun
- Karangasem, Bali (2022): 32 kg/kapita/tahun
- Buleleng, Bali (2022): 20 kg/kapita/tahun
(Baca: Indonesia Buang Jutaan Ton Sampah Makanan, dari Tahap Produksi sampai Konsumsi)