Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Abu Vulkanik Sekitar 600 Meter

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Rabu (21/2/2024) pukul 22.19 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 10 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak (4.276 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 milimeter dan durasi 127 detik.

(Baca: Ini Infrastruktur Penanggulangan Wilayah Terdampak Banjir DKI Jakarta 2023)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 21 Februari 2024 pukul 12.00-18.00 WIB menunjukkan terjadi 13 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 69-127 detik. Kemudian, 10 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-6 milimeter dan lama gempa 47-63 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 238 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Marapi di Sumatera Barat paling banyak erupsi (68 kali letusan) sedangkan Gunung Semeru erupsi 60 kali.

(Baca: Banjir Mendominasi Bencana Alam di Indonesia pada Awal 2024)