Gunung Marapi Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Abu Vulkanik Sekitar 1.300 Meter

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Minggu (14/1/2024) pukul 06.21 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Marapi sudah erupsi 13 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.300 meter di atas puncak atau 4.191 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi Gunung Marapi masih berlangsung saat laporan ini dibuat.

(Baca: KLHK: Kualitas Udara Jabodetabek Sore Ini Masuk Kategori Sedang)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Marapi di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 14 Januari 2024 pukul 00.00-06.00 WIB menunjukkan terjadi 4 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1-1,6 milimeter dan lama gempa 33-102 detik.

Kemudian, 2 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 2-31 milimeter s-p 1,4-5,8 detik dan lama gempa 17-19 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5-1,5 milimeter dominan 1 milimeter.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 53 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur paling banyak erupsi (21 kali letusan) sedangkan Gunung Marapi erupsi 18 kali.

(Baca: Polusi Udara Jawa Tengah Pagi Hari Terparah di Indonesia (Sabtu, 13 Januari 2024))