Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Minggu (12/5/2024) pukul 08.36 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 18 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi Gunung Semeru masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Ada 39 Bencana di Indonesia Awal Maret 2024, Mayoritas Banjir)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 12 Mei 2024 pukul 00.00-06.00 WIB menunjukkan terjadi 13 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 89-209 detik. Kemudian, 4 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-6 milimeter dan lama gempa 49-59 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 674 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 231 kali letusan.
(Baca: 16 RT di Jakarta Terendam Banjir Jumat Pagi, Ini Sebarannya)