Ada 39 Bencana di Indonesia Awal Maret 2024, Mayoritas Banjir

Lingkungan

Lite

Nabilah Muhamad 15/03/2024 12:36 WIB

URL telah disalin

Memuat...

BNPB mencatat, ada 39 kejadian bencana di Indonesia pada 4-10 Maret 2024. Banjir mendominasi dengan 34 kejadian.

Jumlah Bencana di Indonesia (4-10 Maret 2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Ada 39 Bencana di Indonesia Awal Maret 2024, Mayoritas Banjir

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Bencana di Indonesia (4-10 Maret 2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat 39 kejadian bencana alam di Indonesia dalam periode 4-10 Maret 2024.

Banjir mendominasi dengan 34 kejadian atau 87% dari total bencana. Kemudian terdapat 3 kejadian cuaca ekstrem dan 2 kejadian tanah longsor.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut, Sumatera Barat menjadi provinsi yang paling banyak terdampak bencana alam sepekan terakhir.

Sampai Selasa (12/3/2024), kejadian bencana tanah longsor di Sumatera Barat telah mengakibatkan 27 orang meninggal dan 5 orang dinyatakan hilang.

"Salah satu yang signifikan yaitu Sumatera Barat. Total ada 12 kabupaten/kota (di Sumatera Barat) terdampak, yang cukup signifikan (terdampak) ada 9 kabupaten/kota," kata Abdul dalam konferensi pers di kanal YouTube BNPB, Kamis (14/3/2024).

"Sedangkan akibat banjir ada 11 kabupaten/kota (di Sumatera Barat) lainnya, alhamdulillah itu tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.

Abdul juga menyebut, saat ini banjir di Sumatera Barat masih terjadi meskipun sebagian wilayah sudah mulai surut.

"Masyarakat sudah kembali ke rumah melihat kondisi rumah, membersihkan (rumah) dari puing-puing, dari lumpur, dan yang longsor juga mulai kami pulihkan akses jalannya,” kata Abdul.

(Baca: Sumatera Utara, Provinsi Paling Sering Dilanda Banjir pada 2023)

Editor : Adi Ahdiat