Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, enam negara masih mencatatkan penambahan kematian dan tujuh negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 3.141 Jiwa, Tertinggi di India)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Iran (Republik Islam), Singapura, India, Libanon dan Afganistan. Total kematian di lima negara tersebut per Kamis, 26 Januari 2023 sebanyak 50 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 33,33 persen.
Iran (Republik Islam) mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Asia dengan pertumbuhan mingguan mencapai 100 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 16 jiwa naik 23,08 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Setelahnya Singapura di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 100 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan dua jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah kematian terlihat turun 33,33% dibanding hari sebelumnya yang sebanyak tiga jiwa.
Berikutnya, kematian di India naik 66,67%, kematian di Libanon naik 40% dan kematian di Afganistan naik 33,33%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 Mingguan Indonesia Urutan Ke-6 di Asia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 2.528 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 15,08% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Korea Selatan tercatat 213 jiwa turun 31,73%, kematian di Filipina tercatat 93 jiwa turun 27,34%, Indonesia dengan kematian 39 jiwa (turun 23,53%) dan Thailand dengan kematian 31 jiwa (turun 32,61%).
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 3.003 jiwa. Angka ini mencakup 34,5 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 8.705 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 3.608 jiwa.