Kabar ratusan mahasiswa di Bandung mengidap human immunodeficiency virus (HIV) menjadi perbincangan masyarakat. Lantas, bagaimana perkembangan kasus tersebut di Indonesia dari tahun ke tahun?
Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ada 36.902 kasus HIV positif di Indonesia pada 2021. Jumlah itu turun dari tahun sebelumnya yang sebanyak 41.987 kasus.
Sementara, kasus HIV stadium lanjut atau acquired immune deficiency syndrome (AIDS) sebanyak ada 5.750 kasus pada 2021. Jumlahnya juga turun dibandingkan pada 2020 yang sebanyak 8.639 kasus.
Kemenkes juga mencatat, pada HIV dan AIDS, proporsi kasus kelompok laki-laki lebih besar lebih dari dua kali lipat dibandingkan pada kelompok perempuan.
Rinciannya, 70% pengidap HIV merupakan laki-laki dan 30% lainnya perempuan. Sementara untuk AIDS, 75% merupakan laki-laki dan 25% lainnya perempuan.
Seperti diketahui, HIV merupakan virus yang menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia. Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunan kekebalan sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain.
Sedangkan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV.
(Baca Juga: Pengidap AIDS di Jawa Tengah Terbanyak Nasional pada 2020)