Kota Banda Aceh masuk jajaran kota di Indonesia yang mencatatkan angka penularan Covid-19 masih cukup tinggi. Tingkat konfirmasi positif Covid-19 secara mingguan pada Minggu, 26 September 2021 mencapai 68,79 kasus per 100 ribu penduduk. Kota ini berada di urutan pertama dibandingkan 23 kabupaten/kota lain seprovinsi Aceh.
Menurut Kementerian Kesehatan, tingginya kondisi penularan Covid-19 di wilayah ini, menjadi salah satu indikator yang membuat hasil asesmen Banda Aceh masuk skala 4 (terbatas). Asesment terbatas ini berlaku untuk kapasitas respon dan tracing. Sedangkan untuk dua indikator lain yang diukur yakni testing dengan asesmen sedang dan treatment masuk kategori memadai.
Namun meski mencatatkan tingkat konfirmasi yang tinggi, jumlah penggunaan ruang rawat inap rumah sakit tergolong rendah dengan treatment BOR hanya 23,65 persen. Seperti terlihat pada chart, data terakhir menunjukkan angka lima pasien per 100 ribu penduduk per minggu.
Dibandingkan kabupaten/kota lain, data terkini Covid-19 menunjukkan angka kematian di urutan pertama secara nasional. Seperti terlihat pada chart, ukuran lingkaran kabupaten ini termasuk paling besar dibandingkan wilayah lain (besar ukuran lingkaran menunjukkan angka kematian per wilayah, artinya semakin besar lingkaran kondisi wilayah tersebut menjadi semakin kurang baik).
Untuk mengendalikan Covid-19 di wilayah ini, dalam tujuh hari terakhir jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 9.244 orang. Adapun positive rate kota Banda Aceh tercatat enam persen.
Sedangkan untuk update vaksinasi di kota Banda Aceh, pencapaian dosis 1 telah mencapai 68,52 persen atau diikuti oleh 130,38 ribu peserta vaksin. Dari jumlah tersebut, sebanyak 84.303 orang telah mendapatkan dosis 2 atau tercapai 44,3 persen.