Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 4,57 juta kasus pada Kamis, 01 September 2022. Bermuda berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 282,14 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 107 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 282,14 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 4.192 Jiwa, Tertinggi di Swedia)
Berikutnya adalah Mongolia yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 131,58 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 0,33 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, Belgia dengan penambahan kasus Omicron 73.949 kasus (naik 21,31%), penambahan kasus Omicron di Kosovo naik 19,39 persen menjadi 511 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan penambahan kasus Omicron di Guatemala naik 14,1 persen menjadi 971 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 44 Jiwa, Tertinggi di Mauritius)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 20.501 kasus atau naik 0,53 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.