Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, terdapat 32 kabupaten/kota dengan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di atas rata-rata nasional yang saat ini tercatat 0,31 pasien per 100 ribu penduduk/minggu data per Kamis, 09 Februari 2023.
(Baca: Penduduk Meninggal di Garut Menjadi yang Tertinggi di Jawa Barat (Rabu, 08 Februari 2023))
Penggunaan rawat inap lima kabupaten/kota teratas dengan angka lebih dari 0,94 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, yaitu kota Blitar, kota Kupang, Penajam Paser Utara, kota Palembang dan Blitar dengan masing-masing nilai 2,75 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 1,45 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 1,24 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 1,08 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 0,94 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Rekapitulasi data Covid nasional dari Kementerian Kesehatan memperlihatkan, penggunaan rawat inap sebagian besar kabupaten/kota di luar pulau Jawa terjadi peningkatan. Kondisi penggunaan rawat inap harian dengan angka lebih tinggi dari sebelumnya tercatat di 10 kabupaten/kota dan enam kabupaten/kota mencatatkan penggunaan rawat inap lebih rendah.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Konfirmasi Positif Tertinggi Nasional (Rabu, 08 Februari 2023))
Wilayah di luar Jawa dengan nilai penggunaan rawat inap tertinggi beberapa di antaranya adalah kota Kupang, Penajam Paser Utara dan kota Palembang dengan masing-masing penggunaan rawat inap yakni 1,45 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 1,24 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 1,08 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.