Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat jumlah penduduk Kabupaten Lumajang dengan rentang usia 20-24 tahun pada 2024 sebanyak 84.192 jiwa. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 0,48% dibandingkan tahun sebelumnya. Secara historis, jumlah penduduk usia ini fluktuatif, dimana pada tahun 2020 sempat mengalami kenaikan signifikan sebesar 2,64%. Pertumbuhan tertinggi dalam lima tahun terakhir tercatat pada 2020, sementara penurunan terendah terjadi pada 2024.
Jika dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir (2021-2023) yaitu 83.859 jiwa, jumlah penduduk usia 20-24 tahun di Lumajang pada 2024 sedikit lebih tinggi. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata lima tahun terakhir (2019-2023) yaitu 84.621 jiwa, jumlah penduduk pada 2024 mengalami sedikit penurunan. Hal ini mengindikasikan adanya perlambatan pertumbuhan penduduk usia produktif di Kabupaten Lumajang dalam beberapa tahun terakhir.
(Baca: Jumlah Sekolah SMA di Jawa Timur 2018 - 2024)
Ranking Kabupaten Lumajang untuk jumlah penduduk usia 20-24 tahun di Pulau Jawa pada tahun 2024 adalah 64, sedikit lebih baik dibandingkan tahun 2023 yang berada di peringkat 65. Sementara itu, secara nasional, Lumajang berada di peringkat 77, juga meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di peringkat 78. Meskipun terjadi peningkatan peringkat, nilai pertumbuhan negatif mengindikasikan perlunya perhatian lebih terhadap dinamika demografi di wilayah ini.
Terlepas dari fluktuasi tahunan, Kabupaten Lumajang menunjukkan kestabilan relatif dalam jumlah penduduk usia 20-24 tahun. Anomali terjadi pada tahun 2020 dengan lonjakan pertumbuhan, namun kembali normal pada tahun-tahun berikutnya. Meskipun demikian, tren penurunan pada tahun 2024 menjadi catatan penting untuk evaluasi kebijakan terkait kependudukan dan pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Lumajang.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat dinamika populasi usia produktif di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, memerlukan perhatian khusus. Dengan fluktuasi pertumbuhan dan ranking yang kompetitif di tingkat regional dan nasional, pemerintah daerah perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan pemanfaatan optimal potensi demografis yang ada. Data kependudukan ini menjadi landasan penting dalam perencanaan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Kota Jakarta Pusat
Kota Jakarta Pusat menempati peringkat 61 di Pulau Jawa dengan jumlah penduduk usia 20-24 tahun sebanyak 87.589 jiwa. Meskipun menduduki posisi yang cukup baik, kota ini mengalami penurunan pertumbuhan turun 2.44% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini perlu menjadi perhatian serius bagi pemerintah kota untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab dan merumuskan kebijakan yang tepat untuk mengatasinya.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Empat Lawang | 2007 - 2024)
Kabupaten Tulungagung
Dengan jumlah penduduk usia 20-24 tahun sebanyak 85.355 jiwa, Kabupaten Tulungagung menduduki peringkat 62 di Pulau Jawa. Pertumbuhan penduduk di kabupaten ini relatif stabil dengan peningkatan sebesar 0.1% dibandingkan tahun sebelumnya. Stabilitas ini mencerminkan keberhasilan pemerintah daerah dalam menjaga keseimbangan demografis dan memenuhi kebutuhan penduduk usia produktif.
Kabupaten Nganjuk
Kabupaten Nganjuk mencatatkan jumlah penduduk usia 20-24 tahun sebanyak 85.427 jiwa dan berada di peringkat 63 di Pulau Jawa. Pertumbuhan penduduk di kabupaten ini mengalami penurunan turun 0.17% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun penurunan ini relatif kecil, pemerintah daerah perlu tetap waspada dan melakukan evaluasi terhadap faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan penduduk.
Kabupaten Lombok Tengah
Kabupaten Lombok Tengah, yang berada di luar Pulau Jawa, memiliki jumlah penduduk usia 20-24 tahun sebanyak 84.520 jiwa. Kabupaten ini menempati peringkat 2 secara nasional. Penurunan turun 1.19% perlu diwaspadai dan ditindaklanjuti dengan program-program yang mendukung pertumbuhan positif populasi usia produktifnya.
Kabupaten Boyolali
Kabupaten Boyolali mencatatkan jumlah penduduk usia 20-24 tahun sebanyak 83.520 jiwa, menempatkannya pada peringkat 65 di Pulau Jawa. Dengan penurunan turun 0.45%, kabupaten ini perlu mengevaluasi kebijakan-kebijakan yang ada dan berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup serta peluang bagi generasi muda.
Kabupaten Sampang
Kabupaten Sampang menduduki peringkat 66 di Pulau Jawa dengan jumlah penduduk usia 20-24 tahun sebanyak 85.118 jiwa. Penurunan pertumbuhan yang signifikan turun 2.93% dibandingkan tahun sebelumnya menunjukkan tantangan yang perlu segera diatasi. Pemerintah daerah perlu melakukan kajian mendalam untuk mengidentifikasi akar permasalahan dan merumuskan solusi yang efektif dan berkelanjutan.