Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 3,66 juta kasus pada Minggu, 16 Oktober 2022. Pakistan berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 8,53 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 2.175 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 0,83 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 4.075 Jiwa, Tertinggi di Belanda)
Berikutnya adalah Kepulauan Mariana Utara yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 4,48 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 3,38 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, penambahan kasus Omicron di India naik 3,01 persen menjadi 114,68 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya, Italia dengan penambahan kasus Omicron 59.135 kasus (naik 2,69%) dan penambahan kasus Omicron di Jepang naik 2,42 persen menjadi 247,09 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 2.786 Jiwa, Tertinggi di Ekuador)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data kemarin tercatat ada 24.015 kasus atau naik 0,02 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.