Ribuan nyawa tenaga kesehatan terenggut akibat terus melakukan kontak langsung dengan para penderita Covid-19. Dalam catatan Amnesty International, lebih dari 7.000 tenaga kesehatan meninggal akibat terpapar penyakit tersebut. Sebanyak 1.320 orang di antaranya berasal dari Meksiko, sekaligus menjadi yang tertinggi di dunia.
Selain Meksiko, Amerika Serikat dan Inggris mengikuti dengan kehilangan 1.077 dan 649 tenaga kesehatan. Indonesia juga masuk dalam daftar negara dengan kematian tenaga kesehatan tertinggi. Hingga Kamis (3/8) lalu, setidaknya 181 tenaga kesehatan meninggal dalam bertugas.
Menurut Kepala Ekonomi dan Keadilan Sosial Amnesty International, Steve Cockburn menilai perlu adanya kerja sama global. Tindakan tersebut guna memastikan seluruh tenaga kesehatan dilengkapi dengan alat pelindung yang memadai. Sehingga mereka tetap dapat melakukan tugas utamanya, tanpa harus mempertaruhkan nyawa.