Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan izin penggunaan darurat bagi vaksin virus corona Covid-19 buatan Sinovac. Izin ini menunjukkan vaksin tersebut telah memenuhi standar internasional untuk keamanan, efikasi, dan proses produksinya.
Data Duke Global Health Innovation Center menyebutkan sebanyak 495,8 juta dosis vaksin Sinovac telah dibeli oleh 27 negara hingga 28 Mei 2021. Indonesia merupakan negara pembeli terbanyak, yakni 125,5 juta dosis, diikuti Turki dan Brasil yang sebesar 100 juta dosis.
Chili sudah membeli 60 juta dosis vaksin asal Tiongkok tersebut. Kemudian, Filipina dan Meksiko masing-masing telah membeli 25 juta dosis dan 20 juta dosis. Pembelian vaksin Sinovac oleh Malaysia tercatat sebanyak 14 juta dosis.
Azerbaijan juga telah membeli vaksin Sinovac sebanyak sembilan juta dosis. Sementara, Hong Kong dan Kolombia masing-masing 7,5 juta dosis.
(Baca: Kapasitas Produksi Vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech Terbesar pada 2021)
Meski telah ada vaksin, masyarakat diimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 3M ketika beraktivitas di luar rumah. Protokol yang terdiri dari memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun itu penting dalam mencegah penularan corona.