Pfizer/BioNTech diperkirakan mampu memproduksi tiga miliar dosis vaksin virus corona Covid-19 sepanjang 2021. Jumlah itu menjadi yang paling besar di antara produsen vaksin corona lainnya.
Posisi kedua ditempati oleh Astrazeneca/Oxford yang diperkirakan mampu memproduksi 2,1 miliar dosis vaksin corona. Sinovac menyusul dengan perkiraan produksi 1,75 miliar dosis vaksin corona.
Johnson & Johnson dan Sinopharm diprediksi bisa membuat satu miliar dosis vaksin corona. Sedangkan, kapasitas produksi beberapa produsen lainnya, seperti Moderna, Novavax, CanSino, Bharat Biotech, dan Gamaleya diperkirakan kurang dari satu miliar dosis vaksin corona.
(Baca: Pandemi Covid-19 Dongkrak Pendapatan Bersih Produsen Vaksin Global)
Program vaksinasi Covid-19 tengah berjalan di seluruh dunia. Meski begitu, masyarakat tetap perlu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun (3M) untuk menekan penularan virus.