Perusahaan analitik dan informasi sains, Airfinity memperkirakan, jumlah permintaan dan perkiraan produksi vaksin virus corona Covid-19 tak sebanding. Airfinity memprediksi vaksin Covid-19 hanya akan tersedia 9,5 miliar dosis hingga akhir tahun 2021. Prakiraan tersebut hampir dua kali volume produksi tahunan vaksin non-corona yang sebesar 5 juta dosis sebelum pandemi melanda.
Sementara itu, permintaan akan vaksin corona diperkirakan mencapai 11,5 miliar dosis atau 75% populasi global sepanjang 2021. Asumsinya, tiap orang membutuhkan dua dosis agar tervaksinasi secara utuh. Sehingga diperkirakan produksi vaksin tahun ini tak dapat memenuhi 18% permintaan global.
Adapun, produksi vaksin corona baru sekitar 413,2 juta dosis hingga 5 Maret 2021. Produksi sekaligus permintaan terhadap vaksin tersebut paling banyak berasal dari Asia, diikuti Eropa, dan Amerika (utara dan selatan).