Berdasarkan laporan International Diabetes Federation (IDF), jumlah penderita diabetes tipe 1 di Indonesia mencapai 41.817 orang pada 2022. Jumlah itu menempatkan Indonesia peringkat teratas di ASEAN.
Mayoritas penderita diabetes tipe 1 di Indonesia berusia antara 20-59 tahun, sebanyak 26.781 orang. Setelahnya, penderita berusia di bawah 20 tahun sebanyak 13.311 orang dan penderita berusia 60 tahun ke atas sebanyak 1.721 orang.
Adapun peringkat kedua di ASEAN adalah Filipina. Jumlah penderita diabetes tipe 1 di negara ini mencapai 16.443 orang, dengan dominasi usia 20-59 tahun.
Kemudian, peringkat ketiga diduduki oleh Vietnam dengan jumlah penderita diabetes tipe 1 sebanyak 14.780 orang. Lalu, disusul oleh Thailand dengan penderita diabetes tipe 1 sebesar 11.408 orang.
Sementara, jumlah penderita diabetes tipe 1 paling sedikit di ASEAN berada di Brunei Darussalam yaitu hanya 98 orang. Posisinya dikuti oleh Timor Leste dengan jumlah penderita diabetes tipe 1 sebanyak 199 orang.
(Baca juga: Ramai Diabetes Anak, Mengapa Warga Mau Meminum Soft Drink?)
Berikut rincian jumlah penderita diabetes tipe 1 di kawasan ASEAN pada 2022:
- Indonesia: 41.817 orang
- Filipina: 16.443 orang
- Vietnam: 14.780 orang
- Thailand: 11.408 orang
- Malaysia: 7.082 orang
- Myanmar: 6.984 orang
- Singapura: 6.187 orang
- Kamboja: 2.267 orang
- Laos: 1.038 orang
- Timor Leste: 199 orang
- Brunei Darussalam: 98 orang
Diabetes adalah kondisi terganggunya produksi insulin, yakni hormon yang bisa mengontrol kadar gula dalam darah dan mengubah glukosa menjadi energi.
Dalam kasus diabetes tipe 1, tubuh tidak bisa memproduksi insulin sama sekali. Berbeda dengan diabetes tipe 2, di mana tubuh masih bisa menghasilkan insulin, tapi jumlahnya sedikit hingga tidak berfungsi dengan baik.
Menurut Kementerian Kesehatan, diabetes bisa dicegah dengan sejumlah cara. Di antaranya dengan menjaga berat badan ideal, menerapkan pola makan sehat dengan menghindari makanan tinggi lemak dan gula, menjaga porsi makan, rutin berolahraga, berhenti merokok, banyak minum air putih, mengelola stres, menjaga porsi makan, dan melakukan pengecekan gula darah secara rutin.
(Baca: Jakarta Punya Prevalensi Diabetes Tertinggi Nasional)