Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,92 juta kasus pada Selasa, 10 Januari 2023. Ukraina mencatatkan penambahan kasus Omicron tertinggi di dengan pertumbuhan mingguan mencapai 10,68 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 995 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 1,32 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Setelahnya Cina (RRC - Tiongkok) di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di negara ini tumbuh 8,48 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 1.587 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik 0,7 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 1.576 jiwa.
Berikutnya, penambahan kasus Omicron di Nigeria naik 7,75 persen menjadi 3.031 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, Aruba dengan penambahan kasus Omicron 841 kasus (naik 7,54%) dan penambahan kasus Omicron di Bonaire naik 6,68 persen menjadi 1.038 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 32.262 kasus atau naik 0,28 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.